Belajar dan Mengerti Arti Sejarah

11.46 6
Ketika saya bilang kalau saya anak Sejarah, beberapa orang menanggapinya dengan sedikit nyinyir, bahwa yang belajar sejarah merupakan orang-orang yang gagal move on. Entah itu bermaksud bercanda atau serius, yang saya pahami tentu pernyataan tersebut tidak memiliki dasar yang kuat, karena masing-masing dari kita tak perlu melupakan masa lalu (baca: sejarah) untuk hidup bahagia, bukan?
Coba tengok negara-negara di dunia ini, mana yang tidak ada pelajaran sejarah di sekolah-sekolahnya? Hampir semua sepakat, bahwa belajar sejarah merupakan bagian yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan, pun dalam ilmu lainnya yang bisa dipastikan didahului dengan serangkaian sejarah.
Arti Sejarah 
Sejarah berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata sajarotun yang artinya pohon.  Sebuah pohon memiliki akar, batang, ranting, daun, beserta bunga dan buahnya, tak lain adalah sebuah proses dalam kehidupan yang berjalan secara teratur. Ahli sejarah menyebutnya dengan babakan-babakan sejarah yang tak pernah putus, bahwa peristiwa yang satu berhubungan dengan peristiwa yang berikutnya.
Secara umum, sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa atau kejadian yang telah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia. Belajar sejarah berarti mencoba memahami perkara yang pernah ada. Kita bisa belajar dari sejarah, tentang kegagalan atau bahkan kesuksesan untuk kemudian menjadi hikmah demi langkah kita selanjutnya.
Di bawah ini saya tuliskan beberapa pernyataan orang-orang besar tentang Sejarah. Semoga masing-masing dari kita bisa mengambil pelajaran dari makna yang terkandung di dalamnya.

Sejarah adalah proses berkesinambungan dari interaksi antara sejarawan dan fakta-fakta yang dimilikinya, sutu dialog yang tidak berkesudahan antara masa sekarang dengan masa lampau. Jadi tidak ada tulisan atau buku sejarah yang final. (E.H. Carr)
Sejarah adalah ilmu yang menelusuri serta menempatkan peristiwa-peristiwa tertentu dalam waktu dan ruang mengenai perkembangan manusia, baik secara perorangan maupun kolektif, sebagai mahluk sosial dalam hubungan sebab dan akibat, lahir maupun batin. (Bernheim)
sejarah adalah cahaya kebenaran, saksi waktu, guru kehidupan; atau historia magistra vitae (sejarah adalah guru kehidpan); maupun prima esse historiae legem ne quid falsi dicere audeat, ne quid veri non audeat (hukum pertama dalam sejarah ialah takut mengatakan kebohongan, hukum berikutnya tidak takut mengatakan kebenaran). (Cirecco)
Membaca sejarah adalah cara menemukan harapan. Harapanlah yang membuat kita rela dan berani melakukan kebajikan-kebajikan hari ini, walaupun buah kebajikan itu akan dipetik oleh mereka yang baru akan lahir esok hari. (Anis Matta)
Sejarah adalah rekaman tentang kemajuan dan kemunduran, kejayaan dan kejatuhan umat manusia. (Ibnu Khaldun)
 Demikian  prolog tentang sejarah yang saya buat untuk blog ini. Selanjutnya, semoga bisa menuliskan banyak sejarah untuk kita bersama-sama belajar dari sejarah dan menyejarah.